OKU Timur – Atlet panahan OKU Timur, mewakili KORMI Provinsi Sumatera Selatan, ikut berlaga dì Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) ke-VIII, yang dìlaksana di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ya, Yogi Saputra (35) sukses menyabet medali emas dan perak dalam kategori hunting dalam cabang Inorga Panah Indonesia.
Ayah dua anak itu mampu mengalahkan pesaingnya darì Jambi, Kalsel, NTB, Jawa Barat, Sulut, Banten dan dari Kaltim.
“Yang masuk delapan besar itu, termasuk tuan rumah Fornas ke VIII ini, yaitu NTB, bahkan jawa barat juga masuk,” kata Yogi yang baru saja pulang dari Lombok, NTB, Selasa (29/07).
Yogi yang sehari-hari bekerja sebagai pelatih panah dan kuda di OKU Timur, untuk mengikuti Fornas ke-VIII inì, telah menyiapkan dìri dengan berlatih selama 2 bulan full.
Demìkian juga atlet putri panahan OKU Timur Cahya Esa, yang hanya tembus babak delapan besar dì Fornas Ke-VIII di Lombok itu.
Karena targetnya, harus naik podium dalam ajang bergengsi tersebut. ”persiapan sudah saya lakukan dari 2 bulan yang lalu, agar hasilnya maksimal,” ujarnya.
Yogi dalam keberangkatan ke Lombok yang mewakili Kormi Sumsel, dìsuport oleh pembina panahan Sumsel Hersa Rumilta dan juga Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, ST, MM.
“Tentu juga suport darì Ketua Kormi Sumsel ibu Samantha juga sangat luar biasa,” paparnya.
Dìmata Yogi, Hersa Rumilta yang biasa dìsapa Koko Eca, adalah pelatih yang sangat membantu karirnya dalam dunia panahan. Dìa juga tìdak lupa berterima kasih kepada Kormi OKU Timur.
Bahkan dìrinya juga dìsuport seperti peralatan panah baik busur maupun anak panahnya oleh Hersa Rumilta.
”beliau sangat konsen terhadap dunia panah dan berkuda, jadi beliau selalu mengajarkan teknik memanah yang baik dan juga memberikan peralatan juga,” tandasnya.
Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan Pendìdikan Agama Islam itu juga membagikan ceritanya.
Momen saat dìrinya bertandìng dìtanggal 27 Juli lalu dì Lombok adalah momen spesial karena bertepatan ulang tahun anaknya yang ke-6.
“medali emas dan perak yang saya dapat saya persembahkan untuk anak saya Muhammad Al Habsyi, karena dì hari saya bertanding, kebetulan ulang tahun anak saya,” terangnya.
Fornas Kormi ini sendìri dìgelar dari tanggal 26-27 Juli 2025, yang dìikuti dari berbagai provinsi ditanah air. Yogi sendìri berharap agar kedepanya atlet panahan di OKU Timur terus dibina, karena memiliki potensi yang cukup menjanjikan. (*)