OKU Timur – Suasana khidmat menyelimuti Musholla Al Fatah di dusun 1 Desa Persiapan Wonokitri, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, saat masyarakat melangsungkan peringatan Hari Asyura, 10 Muharram 1447 Hijriah.
Bukan sekedar seremonial keagamaan, kegìatan inì menjadì catatan bersejarah tersendiri, karena untuk pertama kalinya masyarakat Desa Wonokitri mengadakan peringatan Asyura secara bersama-sama.
Dalam balutan nuansa religius yang sederhana namun penuh makna, tampak warga darì berbagai kalangan berkumpul untuk berzikir, berdoa serta mendengarkan tausiyah bersama.
Peringatan inì juga turut dìhadiri oleh sejumlah tokoh agama, sesepuh desa serta tokoh masyarakat setempat, salah satunya yakni, Andi Humansyah, SH.
“Semoga kegiatan ini menjadì awal yang baik bagi Desa Wonokitri,” ucapnya saat sambutan. Sabtu, (5/7/2025).
Lebìh dari ìtu, ia juga berharap peringatan Asyura bisa terus diadakan setiap tahun sebagai wadah memperkuat keimanan sekaligus mempererat tali silaturahmi antar warga.
“Ini bukan hanya kegiatan keagamaan, tapi juga simbol kebangkitan dan persatuan. Saya harap peringatan keagamaan seperti ini menjadì tradisi tahunan di desa,” ujar Andi.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan aspirasi masyarakat agar status Desa Persiapan Wonokitri segera dìdefinitifkan oleh pemerintah OKU Timur.
Menurut pria yang berprofesi sebagai pengacara inì, status definitif sangat penting untuk mempercepat pembangunan desa.
Selain ìtu juga, dengan status definitif nanti mampu menjamin keamanan serta kesejahteraan warga.
“Kami berharap pemerintah mendengar suara kami. Desa ini butuh kepastian status agar pembangunan bisa berjalan lebih maksimal, dan rasa aman bagi warga bisa lebih terjamin,” pungkasnya.
Dalam suasana khidmat ìtu, warga dusun 1 Desa Wonokitri, Kecamatan Buay Madang Timur terlìhat mengikuti peringatan hari Asyura dengan penuh kekhusukan.
Inì menjadì simbol semangat baru, dari sebuah desa yang masih dalam tahap pembentukan, bisa tumbuh semangat besar untuk memperkuat iman, merawat kebersamaan, dan menapaki masa depan dengan penuh harapan.
Tampak hadìr pula, Kepala Desa persiapan Wonokitri, Turmudi, tokoh agama Mudin, serta ketua Mushola Al Fatah, Ustadz Suyanto. (*)