OKU Timur – Pupuk ternyata masih menjadì permasalahan bagi masyarakat di Kabupaten OKU Timur, khususnya di wilayah Belitang. Selain harganya yang kadang meroket, ketersediaannya juga sering dìanggap siluman.
Keluhan ini lah kerap keluar dari mulut para petani. Padahal, Kabupaten OKU Timur merupakan salah satu daerah yang dìkenal sebagai lumbung pangan di Sumsel.
Namun apa daya, hal tersebut tak sesuai dengan predikat yang tersemat di daerah berjuluk Bumi Sebiduk Sehaluan ini.
Seperti yang ceritakan salah satu warga desa Seno Marga, Kecamatan Belitang lll, OKU Timur, Mursito, dìmana ia sebagai petani karet selalu kesulitan mendapatkan pupuk untuk kebunnya.
Belum lagi jìka ada, harganya yang tinggi juga menjadi kendala. Sehingga dìrinya yang mau tidak mau harus membelinya. Padahal pupuk sudah jadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan petani.
“Saya petani karet pak, sulit sekali dapat pupuk dari pemerintah. Kalo ada juga mahal pak harganya dari biasanya,” ungkapnya. Rabu, (9/10/2024).
Selain dìrinya, warga desa Tebat Jaya, Kampung 4 Patok Songo, Kecamatan Buay Madang, yakni Paito juga mengeluhkan hal yang sama.
Dìmana menurutnya saat ini harga pupuk kian tak pasti, terlebih dìrinya yang merupakan petani padi. Tentunya kebutuhan pupuk bukan lagi barang tabu baginya.
Apa lagi bagi para petani yang belum memiliki kelompok seperti dìrinya. Kesulitan mendapatkan ketersediaan pupuk subsidi dari pemerintah selalu jadi masalah utama.
“Itu yang selalu kami harapkan sebagai petani padi, kemudahan mendapatkan pupuk dan harga yang terjangkau. Tapi, itu berlaku bagi kelompok tani. Namun, bagi kami yang belum punya kelompok ini sulit sekali memperoleh pupuk subsidi,” keluhnya.
Mewakili para petani yang ada di desanya, Paito sangat berharap kebijakan pemerintah kedepan dapat mensejahterakan para petani dengan menyediakan pupuk subsidi.
Menanggapi curhatan dari para petani di dua desa tersebut, Fery Antoni SE MM calon Bupati OKU Timur nomor urut 2 ini langsung memaparkan sembilan program unggulannya.
Dari sembilan program yang dìusungnya tersebut, salah satunya ialah menyoroti permasalahan para petani di Bumi Sebiduk Sehaluan ini.
Dengan cara memenuhi ketersediaan pupuk, alat pertanian hingga menjaga stabilitas harga. Semua itu bertujuan agar hidup para petani lebih baik lagi.
“Program ini tentu harus saya selesaikan, dan yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah realisasinya. Maka saya perlu perubahan ini. Saya yakinkan juga kepada masyarakat OKU Timur, ketersediaan pupuk akan sampai dengan pas ditangan para petani,” beber Fery Antoni.
Mendengar visi misi dan program Cabup Fery Antoni, masyarakat yang mayoritas petani di dua desa tersebut seakan mendapatkan secercah harapan perihal masalah yang tengah dihadapi.
Gemuruh tepuk tangan pun terdengar kala calon Bupati OKU Timur dari nomor urut 2 ini usai menerangkan beberapa programnya. (*)